Senin, 08 Oktober 2012

MEMORY --INTERNAL MEMORY--


1. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) adalah Type RAM yg dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya, SDRAM mempunyai term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz. Saat ini SDRAM sudah tidak dipakai lagi oleh platform komputer, terakhir digunakan pada Pentium 4 versi generasi pertama. Tipe-tipe SDRAM : SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB PC100/133.
2.   DDR (Double Data Rate)-SDRAM
DDR adalah Type RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yang dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream dari platform komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali lipat dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya -dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. DDR masih digunakan pada berbagai platform yang ada, seperti Pentium 4 & Celeron D dan akan segera digantikan dengan teknologi DDR2.
3.   DDR2 (Double Data Rate Generation 2)
        DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki densitas tinggi serta FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah 240-pin, 1.8V & FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih besar dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai 2GB / modul. Frekuensi transfer DDR2 maksimal sampai 1066 MHz. DDR2 memerlukan voltase 1.8v. Dan saat ini DDR2 akan menjadi standar untuk semua platform Intel 2006 dan seterusnya. Tipe-tipe DDR2 : DDR 256, 512, 1.024 MB PC3200/4300/5300/6400.
4.   DDR3
Sementara DDR3 RAM, dari segi memory clock-nya tak jauh beda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak frekuensi transfernya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v.

5.   ROM(Read-Only Memory)
Memori hanya baca (bahasa Inggris: Read-only Memory) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras). Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
6.   PROM(Programmable Read Only Memory)
PROM (Programmable Read Only Memory) merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’.
7.   EPROM(Erasable Programmable Read Only Memory)
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi..
8.   EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.

0 komentar:

Posting Komentar